AMBARAWA - Lapas Ambarawa menerima dua mahasiswi semester akhir Program Studi Psikologi dari Universitas Diponegoro (UNDIP) aktif terlibat dalam kegiatan mentoring yang bertujuan untuk mengkaji dan mengonfirmasi data responden di Lapas Ambarawa, senin (04/12/2023).
Kalapas Ambarawa, Mujiarto melalui Perawat Lapas Ambarawa, Fani Kurnia menyampaikan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam terkait kondisi psikologis narapidana.
"Dua Mahasiswi Undip telah melakukan tahap awal pengumpulan data dengan melakukan wawancara dan observasi terhadap sejumlah narapidana, mereka memfokuskan diri pada aspek-aspek psikologis, seperti tingkat stres, kecemasan, dan pola pikir narapidana dalam menghadapi kehidupan di dalam lembaga pemasyarakatan, " paparnya.
Selain itu, mereka juga melakukan pengkajian terhadap data yang telah dikumpulkan sebelumnya oleh perawat Lapas.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencocokkan dan mengonfirmasi data agar hasil akhirnya lebih akurat dan dapat digunakan sebagai dasar untuk memberikan layanan psikologis yang lebih efektif kepada narapidana, " ungkap Fani Kurnia.
Lebih lanjut, Fani Menuturkan, Hasil pengkajian dan konfirmasi data ini akan menjadi dasar untuk tahap selanjutnya, yaitu tatap muka langsung dengan narapidana. Pada hari Senin mendatang, kedua mahasiswi psikologi UNDIP ini akan melaksanakan tatap muka dengan 80 narapidana yang memenuhi kriteria usia 18-24 tahun. Rencananya, tatap muka tersebut akan dibagi menjadi dua sesi dengan masing-masing sesi terdiri dari dua kelompok.
Tatap muka ini tidak hanya sekadar penyampaian hasil pengkajian, tetapi juga akan melibatkan kegiatan interaktif yang dirancang untuk memahami lebih dalam kondisi psikologis narapidana. Mahasiswi psikologi tersebut berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat positif dan mendukung perbaikan kesejahteraan mental narapidana di Lapas Ambarawa.
Keterlibatan mahasiswi psikologi UNDIP dalam kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari pihak Lapas, yang melihatnya sebagai bentuk kontribusi nyata dari dunia akademis dalam peningkatan kesejahteraan psikologis narapidana.
(LASAMBAWA).